www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Surabaya resmi berakhir, Jumat (18/7) siang. Selama MPLS para murid baru menerima serangkaian acara yang inspiratif, membangun karakter, dan menggembirakan. Hari terakhir ini menjadi puncak dari proses adaptasi murid baru dengan lingkungan sekolah, sekaligus ajang menunjukkan semangat kebersamaan dan potensi diri.
Kegiatan dibuka dengan kebersihan lingkungan sekolah dan Senam Anak Indonesia Hebat, yang dilaksanakan secara serempak di lapangan indoor sekolah. Senam ini tidak hanya menjadi ajang menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga bentuk kampanye gaya hidup sehat yang melibatkan seluruh civitas sekolah.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ditutup secara resmi dan ditandai dengan simbolisasi pelepasan kartu tanda peserta oleh Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., dan diikuti para murid yang berbaris secara bersamaan.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah, mengucapkan selamat bergabung kepada para murid baru di SMK Negeri 1 Surabaya. Harapannya adalah para murid baru tersebut mampu menjadi siswa berprestasi dan disiplin serta bertanggungjawab. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bidang kesiswaan dan staff kesiswaan beserta kepanitian yang telah menyukseskan rangkaian MPLS ini serta segenap panitia Pelaksana OSIS SMK Negeri 1 Surabaya yang telah bekerja dari Senin-Jumat (14-18 Juni 2025) guna menyukseskan kegiatan tahunan ini.

“Bapak/ibu dan anak-anakku sekalian ijinkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail dan teliti setiap aspek kegiatan yang telah dirancang dengan matang. Kami sangat menghargai kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh segenap panitia dalam merancang rangkaian kegiatan MPLS ini,” ucapnya
"Dedikasi yang telah diberikan segenap panitia dalam mengelola setiap detail acara patut kami ancungi jempol. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah ditunjukkan dan diberikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal atas keiklasan yang telah diberikan,” timpalnya.

Usai melakukan penutupan MPLS secara resmi Kepala Sekolah selanjutnya melaksanakan kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon serta pelepasan ikan secara simbolis. Penanaman pohon ini memiliki makna mendalam, dimana para siswa baru diharapkan memiliki karakter dan dapat berkembang lebih lanjut serta menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang.
“Aksi tanam pohon tersebut tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi siswa baru,” ujarnya singkat. (badar)