www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - SMK Negeri 1 Surabaya secara berkesinambungan berkomitmen dalam menyiapkan lulusan yang unggul dan siap kerja melalui kegiatan Sinkronisasi Kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di ruang Vicon sekolah pada Rabu, 9 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri seluruh Ketua Kosentrasi Keahlian (Kakonsli), jajaran guru produktif, serta sejumlah perwakilan dari dunia industri sebagai bentuk implementasi program link and match dalam pendidikan vokasi.

Kepala SMK Negeri 1 Surabaya, Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd.,

 

Berbagai mitra industri hadir dalam kegiatan ini seperti, PT. Inosoft Trans System, PT. Empat Beruang Perkasa, PT. Radnext Digital Indonesia, Univesitas Narotama, PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Motor Jawa Timur), CV. Faza Mega Berlian, PT. Indobismar, Ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya, PT. Kiat Ananda Coldstorage, PT. POS Indonesia Cabang Utama Surabaya, PT. Toyo Matsu, PT. Pasagung Anthrakia Semesta, Hotel Morazen Surabaya, Best Western Papilio Hotel Surabaya, CV. Radjaki Kreasi Sukses, CV. Marvinawa, Pt. Surabaya TV Indonesia, Cita Entertainment.

Kepala SMK Negeri 1 Surabaya, Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., saat memberikan sambutannya, mengatakan bahwa sinkronisasi kurikulum merupakan langkah penting dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja.

Wakil Kapala SMKN 1 Surabaya Bidang Hubinmas Luqman Sholeh, S. Kom.,

 

“Salah satu masalah yang dihadapi dewasa ini khususnya SMK adalah jumlah lulusan SMK yang kurang maksimal diterima di dunia kerja. Salah satu penyebabnya, karena kurikulum sekolah kurang bisa mengakomodasi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan di dunia Usaha/dunia industri (DU/DI),” paparnya saat membuka acara Sinkronisasi Kurikulum.

“Kurikulum sekolah harus disinkronkan secara efektif dengan DU/DI, sehingga nantinya dapat menjembatani kesenjangan antara sekolah dengan DU/DI,”imbuhnya.

Kakonsli PSPT Sapto Agung 

 

Sementara itu Wakil Kepela Bidang Kurikulum Adi Faeftri Yuniawan, M.Pd mengatakan, digelarnya acara Sinkronisasi kurikulum ini tujuannya agar tercapai kesesuaian antara kompetensi dasar dalam Kurikulum SMK dengan kompetensi yang ada dalam DUDI dan sekaligus untuk pengembangan ATP, TP  serta rencana pembelajaran.

“Dari kegiatan ini kita harapkan adanya pemetaan industri yang akan menjadi mitra SMK Negeri 1 Surabaya  dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa,”jelasnya.

“Kesemua ini untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi guru dan kualitas tamatan sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.

I

Kakonlisli Perhotelan Naim Hadi

ia pun menyadari saat ini ada sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sumber daya serta percepatan perkembangan teknologi yang dapat membuat kurikulum cepat usang.

“Kita optimis bahwa kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan DUDI akan memberikan manfaat besar, bagi peserta didik dan dunia industry,”paparnya.

“SMK Negeri 1 Surabaya sebagai lembaga pendidikan vokasi unggulan yang siap mencetak generasi muda berdaya saing global dan mampu menjawab tantangan dunia kerja di masa depan,”tutupnya. (badar)