www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya – SMKN 1 Surabaya resmi menggelar Uji Sertifikasi Keahlian (USK) mulai tanggal 26 hingga 29 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XII yang terbagi dalam Delapan (8) konsentrasi keahlian dengan total Asesi sebanyak 774 yaitu, Akuntansi dan Keungan

Pembukaan USK di ruang Vicon oleh Kepala SMKN 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd.,

 

Lembaga (AK), Perhotelan (PH), Manajemen Perkantorana (MP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Disaint Komunikasi Visual (DKV), Produksi Siaran Program Televisi (PSPT) dan Bisnis Digital (BD). 

Pembukaan Ujian Sertifikasi Keahlian (USK) SMKN 1 Surabaya yang menggunakan Skema Okupasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., serta di hadiri oleh Manajemen ISO, Drs. Sidik Dwi Widodo, M.Pd., dan  para Asesor LSP-P1 sejaring.

Jajaran Manajemen dan panitia USK serta para Asesor

 

Dalam kata sambutannya Kepala SMKN 1 Surabaya menyampaikan harapannya agar seluruh peserta USK dapat mengikuti ujian dengan serius dan menjunjung tinggi kejujuran serta semangat profesionalisme. 

“Saya harap USK ini menjadi kunci dalam mengukur keberhasilan peserta didik kita, dan siap untuk berjuang serta bersaing positif dalam dunia kerja dan industry ke depannya,” terangnya

peserta USK tengah mengerjakan tugas

 

“Kami sebagai top management SMKN 1 Surabaya sangat mengapresiasi kepada seluruh bapak dan ibu penguji atau Asesor yang telah berjuang dengan sangat teliti untuk mengukur tingkat kemampuan anak anak kita secara objektif, dengan mengorbankan hari libur bersama keluarga,” jelasnya saat memberikan sambutan.

para peserta USK tengah mengikuti upacara pembukaan

Lebih lanjut Kepala Sekolah, menegaskan bahwa USK selama tiga tahun belakangan ini telah memberikan tolak ukur yang jelas terhadap kemampuan siswa khususnya di SMKN 1 Surabaya, dan juga menjadi momentum penting bagi para siswa untuk menunjukkan kualitas dan keterampilan yang mereka miliki, serta membuka jalan menuju dunia profesional yang lebih luas,

“Ijazah memang penting, tetapi kompetensi kalian yang menjadi referensi utama bagi industri. Ini adalah bukti bahwa siswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja,” tutupnya.

Peserta USK tengah mengisi bio data

 

Sementara itu  Yektiono, S.Pd. S.ST., M.Pd. selaku Ketua LSP SMK Negeri 1 Surabaya menegaskan Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) di SMK Negeri 1 Surabaya menggunakan Skema Okupasi yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi  untuk mengukur kompetensi siswa hingga mendapatkan sertifikat berlogo Burung Garuda.

"SMK Negeri 1 Surabaya telah memiliki ijin lisensi LSP-P1 dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Selain itu, siswa yang dinyatakan kompeten oleh asesor akan mendapatkan sertifikat Kompetensi dari BNSP yang diakui oleh dunia kerja", tambahnya. (badar)