www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - Hari pertama masuk sekolah, segenap guru dan siswa SMKN 1 Surabaya  melaksanakan Apel pagi yang dilanjutkan dengan acara halal bi halal dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Usai Apel dilanjutkan saling bersalaman antara siswa dengan para guru untuk mengucapkan kata maaf.

para guru tengah persiapan apel pagi

 

Walaupun hari pertama masuk sekolah setelah libur  selama 2 pekan, segenap guru dan siswa semangat bersilaturrahim bersama keluarga besar SMKN 1 Surabaya. Ditengah cerahnya mentari dan gelaran apel pagi  Kepala SMKN 1 Surabaya menyapa segenap GTK dan Siswa SMKN 1 Surabaya agar memaknai Halal Bi Halal ini dengan sama-sama saling memaafkan. 

Dalam apel pagi ini Kepala SMKN 1 Surabaya, Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., mengatakan bahwasanya acara Halal Bihalal ini tidak hanya sekadar ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan kekeluargaan di antara seluruh warga sekolah.

para guru dan siswa saling bersalaman mengucapkan kata maaf 

 

"Melalui Apel pagi, kami berharap dapat tercipta suasana yang lebih harmonis di antara para tenaga kependidikan, tenaga nonkependidikan, serta para peserta didik SMK Negeri 1 Surabaya.  Halal Bihalal bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai implementasi dari nilai-nilai keagamaan dan sosial yang kami tanamkan di SMKN 1 Surabaya," ujar.

“Kita harapkan semangat persaudaraan dan kebersamaan di SMKN 1 Surabaya semakin terjaga dan terpelihara dengan baik, serta mampu menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam mewujudkan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis,” tambahnya.

Menjaga adab yang baik siswa mencium tangan kepala sekolah dan guru saat Halal Bihalal

 

Di akhir kata sambutannya kepala sekolah, memberikan penguatan serta motivasi kepada siswa untuk senantiasa menjaga semangat dalam mengikuti program-program pembinaan sekolah, akademik maupun non-akademik yang harus dilaksanakan usai libur sekolah.

“Kita cukup berbangga diri karena saat ini sekitar 78 siswa dari SMKN 1 Surabaya diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),”ucapnya.

Senyum bahagia dihari pertama masuk sekolah

 

“Selain itu ada sekitar 12 siswa akan mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. LKS ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia,” pungkasnya. (badar)