www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - SMK Negeri 1 Surabaya menggelar upacara bendera, Senin 6 Januari 2025. Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dan 11, guru serta karyawan. Pada upacara tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya, Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., menyampaikan amanat tentang pentingnya tertib dan disiplin. Beliau juga menyampaikan Surat Keputusan Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Surabaya tahun pelajaran 2024/2025 yang dibacakan perwakilan siswa saat pelaksanaan upacara bendera.

Setelah upacara bendera selesai, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Penghargaan diberikan kepada siswa yang meraih prestasi di bidang non-akademik yaitu siswa berprestasi dibidang olahraga dari cabang olahraga karate yang berhasil juara satu pada kejuaraan piala walikota Surabaya..

Dijelaskan oleh pula oleh Kepala SMK Negeri 1 Surabaya, upacara bendera ini merupakan salah satu identitas bangsa, di balik wujudnya sebagai benda mati, kisah yang tersirat pada sebuah bendera adalah sebuah kisah bagaimana perjuangan para pahlawan dalam membentuk dan memerdekakan sebuah negara.
“Melalui upacara bendera yang diselenggarakan di sekolah-sekolah, di situlah penghargaan atas perjuangan para pahlawan terhadap bangsa ini semakin membukakan mata bahwa, bendera yang kita miliki bukan hanya benda artifisial tanpa makna, “ ujarnya sesaat usai pelaksanaan upacara.

“Upacara bendera di sekolah mempunyai makna yang dalam sekali. Pengaruh teknologi juga diduga menjadi salah satu sebab penghayatan terhadap upacara bendera kian menipis,” tambahnya.
Lebih jauh dalam perbincangannya orang nomor satu di SMK Negeri 1 ini mengatakan, perkembangan teknologi yang melesat cepat itu berpengaruh terhadap pola pikir generasi muda masa kini. Hal-hal yang instan mengalahkan segala sesuatu yang sifatnya seremonial.

Lebih lanjut anton memaparkan, melalui upacara bendera diharapkan kian mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme, semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, idealisme serta membangkitkan peran siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dengan demikian apa yang kita laksanakan pada pagi ini, yaitu budaya upacara bendera yang dilaksanakan ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 tahun 2018, tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah,” jelasnya.
“Sebab, jika tidak dari sekarang, generasi yang akan datang akan kehilangan rasa hormat, rasa cinta tanah air serta apresiasi terhadap para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara ini,” pungkasnya. (badar)