www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan SMK Negeri 1 Surabaya menggelar kegiatan Lomba Olahan Makanan Non-Beras pada Jum’at  (7/12/2024), bertemakan Polopendem Inovatif  dan diikuti oleh berbagai peserta dari DWP di lingkungan SMK Negeri 1 Surabaya.

Dharma Wanita Persatuan SMK Negeri 1 Surabaya usai Lomba Polopendem Inovatif dalam rangka Hari Jadi Ke 25

 

“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi, memperkuat semangat kebersamaan, dan memotivasi anggota DWP untuk terus berkarya demi kemajuan organisasi dan masyarakat.” ucap Sri Retna Pratiwi, S.ST., M.Pd. selaku ketua panitia lomba saat membuka dengan resmi lomba kreasi Polopendem.

Sri Retna Pratiwi, S.ST., M.Pd. yang juga merupakan Wakil Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Bidang Hubungan Masyarakat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekedar perlombaan, melainkan juga refleksi penghormatan terhadap jasa ibu.

Salah satu tampilan Polopendem Inovatif

 

"Para ibu-ibu Dharma Wanita sekalian, kita berada di sini berkat jasa ibu. Kegiatan ini juga menjadi cerminan dari penghormatan tersebut. Selain itu lomba ini kita laksanakan sebagai keseimbangan agar otak kita tidak terlalu tegang, dan ini sangat perlu,” ucapnya.

para peserta lomba Polopendem Inovatif

 

Lomba yang dilaksanakan  Dharma Wanita Persatuan SMKN 1 Surabaya ini mengusung konsep unik dengan menampilkan berbagai inovasi menu berbahan dasar pangan lokal seperti singkong, ubi, dan jagung serta kacang. Tiwik begitu panggilan akrabnya juga menekankan pentingnya kreativitas dalam memanfaatkan bahan pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Para peserta lomba Polopendem Inovatif

 

“Kita sebagai bagian dari dunia Pendidikan tentunya sangat mendukung dengan program kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam memanfaatkan bahan pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Peserta Polopendem Inovatif

 

“Saya bangga melihat kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta. Ini juga membuktikan bukan hanya menjaga keberagaman kuliner, tetapi juga menciptakan pola konsumsi yang sehat dan berkelanjutan,” tambahnya. (badar)