www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Melalui upacara peringatan 10 Nevember diharapkan para siswa siswi dilingkungan  SMK Negeri 1  Surabaya mampu serta bisa menauladani nilai-nilai kepahlawanan yang dicontohkan oleh para pahlawan. Tegas Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, MP.d., saat memberikan amanatnya dalam peringatan Hari Pahlawan 2024 dilapangan indoor Jl. Smea no. 4 Wonokromo, Surabaya.

Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di pimpin Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, MP.,

 

“Hari Pahlawan sekiranya tidak hanya sekedar diingat setiap tanggal 10 November. Namun lebih dari pada itu bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih melalui pejuang-pejuang bangsa ini,” ucap Kepala Sekolah.

“Dengan begitu, diyakini kalian bisa menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh di masa depan. Dan mampu merealisasikan tahun emas 2045 akan datang dengan baik sesuai rencana dan harapan,” tambahnya.

para guru SMK Negeri 1 Surabaya mengikuti upacara Hari Pahlawan 10 November 2024

 

Lebih jauh Anton mengatakan sudah sepantasnya siswa siswi menunjukkan semangat patriotisme dan nasionalismu untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini. Dimana para leluhur, kakek serta buyut kita telah mengajarkan bagaimana mereka berjuang mempertahan tanah bumi pertiwi ini.

“Para pahlawan telah mengajarkan kita bagaimana menjaga negara ini dari rongrongan penjajah. Hal itu  penting karena kalian akan menjadi benteng bagi generasi penerus bangsa di tengah gencarnya pergeseran nilai-nilai budaya luar yang masuk,” paparnya memberikan semangat kepada para siswa siswi.

Paskibraka SMK Negeri 1 Surabaya pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November

 

Di paparkannya lebih dalam, setiap tahunnya tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia. Hal ini dikarenakan pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan yang juga disebut sebagai pertempuran Surabaya.

“Menurut Merle Calvin Ricklefs, dalam A History of Modern Indonesia Since c. 1300, mencatat ada 6 ribuan korban dari pihak Indonesia dalam pertempuran Surabaya 10 November 1945. Sebaliknya, kubu Sekutu kehilangan sekitar 600 prajurit,” papar kepala sekolah mengutip A History of Modern Indonesia Since c. 1300 yang ditulis Merle Calvin Ricklefs.

Pengibaran bendera Merah Putih pada hari Pahlawan 10 November 2024 

 

“Dari sini kita sama-sama belajar bagaimana pengorbanan para pahlawan dalam membela tanah air ini. Untuk itulah maka setiap 10 November masyarakat Tanah Air akan memperingati Hari Pahlawan Nasional yang bertujuan untuk mengenang pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945,” pungkasnya. (badar)

.