SMK Negeri 1 Surabaya adakan pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan untuk anggota pengamanan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan tenaga pengamanan di area SMK negeri 1 Surabaya, sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya keamanan lingkungan beserta seluruh hal yang terkait dengannya.
Pelatihan yang diadakan di halaman parkir Sekolah ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (26-27/10/2024) diikuti oleh seluruh tenaga pengamanan di SMK Negeri 1 Surabaya. Dalam pelatihan ini, SMK Negeri 1 Surabaya bekerja sama dengan Polsekta Wonocolo.
Kepala Sekolah SMK 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., melalui Wakil Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Bidang Hubungan Masyarakat Sri Retna Pratiwi, S.ST., M.Pd menyampaikan, pelatihan ini diharapkan mendorong meningkatnya profesionalisme dan keterampilan anggota.
Selain diajarkan Beladiri pasukan keamanan SMK Negeri 1 Surabaya ini juga diberikan materi mengenai regulasi dan prosedur tanggap darurat. Selain itu juga diberikan materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Serta, pengenalan dan teknik penanggulangan kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), karung, maupun dengan metode penyemprotan air dari kendaraan pemadam kebakaran.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan tentunya dalam kedisiplinan dan koordinasi tim. Selain itu dapat tercipta layanan yang melebihi harapan dari Seluruh Elemen SMK negeri 1 Surabaya," sambung Pratiwi.
Sementara itu kordinator tim keamanan SMK Negeri 1 Surabaya Mamat Mukalim memaparkan kegiatan penyegaran ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan Satpam SMK Negeri 1 Surabaya dalam menjalankan tugas sehari-harinya, sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja tetap terjaga dengan baik.
“Walau singkat tapi paling tidak kami dapat penyegaran dan keterampilan. Dimana kemampuan beladiri merupakan keterampilan penting yang harus kami kuasai tentunya bagi setiap personel keamanan untuk mencegah dan menangani potensi gangguan keamanan, khususnya dari ancaman eksternal,” ujarnya.
“Selain itu ia menembahkan, para pasukan keamanan SMK Negeri 1 Surabaya, juga diajarkan cara memadamkan api saat kebocoran gas atau kebakaran. Dan kami sebagai peserta juga melakukan praktik secara langsung untuk memadamkan api,” pungkasnya. (badar)