www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Manajemen logistik memainkan peran strategis dalam keberhasilan bisnis, terutama dalam era globalisasi dan persaingan yang ketat. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa logistik itu sama halnya dengan gudang, akan tetapi pada dasarnya kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Untuk lebih dalam memahami akan hal tersebut, SMK Negeri 1 Surabaya mengadakan workshop sehari bagi siswa dengan tema Konsentrasi Keahlian Manajemen Logistik.
“Selama ini banyak yang salah mengerti dan gagal focus bila Gudang itu dikatakan hanya merupakan tempat menyimpan barang pada hal gudang itu merupakan salah satu bentuk dari sebuah kegiatan logistic. Sementara logistic itu sendiri merupakan proses yang lebih luas lagi dibandingkan dengan Gudang,” terang Sudarsi, SP.d,. MP.d Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Logistik SMK Negeri 1 Surabaya.
Dengan tujuan, agar siswa dapat mengenal lebih jauh tentang manajemen logistik dari pelaku industry. Maka SMK Negeri 1 Surabaya Jurusan Managemen Logistik mendatangkan Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Kiat Ananda Grup.
“Dalam rangka industri mengajar, kita bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang cukup punya nama dibidangnya. Dengan adanya workshop, kita berharap para siswa siswi dapat lebih mengenal apa yang namanya Manajemen Logistik,” ujar
“Dengan pelatihan semacam ini siswa siswi kita menjadi lebih paham akan dunia Pendidikan yang mereka ampu. Sebagai narasumber utamakan yaitu Hadi Kosmanto selalu General Manager PT. Kiat Ananda Coldstorage area Indonesia Timur,” tambahnya.
Lebih lajut Darsi begitu panggilan akrabnya mengatakan, para siswa dalam workshop tersebut mendapat pemaparan dan tips khususnya mengenai, Supply Change Management, Adminrasi Gudang, Pengadaan, Transportasi dan Keselamatan Kerja.
Usai workshop pria murah senyum ini juga mengatakan bila siswa mulai mengerti dan memahami akan arti dari tujuan Manajemen Logistik, yaitu guna mencapai efisiensi maksimal dalam rantai pasok dan memastikan kepuasan pelanggan.
“Luar biasa, siswa siswi kita mendapat tambahan wawasan dimana dalam Manajemen Logistik ternyata juga bertujuan untuk mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas layanan,” pungkasnya. (badar)