www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Dalam rangka memperingati Diesnatalis ke-74 tahun 2024, segenap civitas akademisi SMK Negeri 1 Surabaya, melaksanakan kegiatan doa bersama di lapangan indor dan Aula yang ada di lingkungan sekolah. Bagi yang beragama islam dipimpin ustadz Dr. KH. Ahmad Muzakky. S.Th. I., Alhafidz sementara bagi siswa yang non muslim dipempin Pendeta, Stanley dari yayasan BOS Surabaya.

Acara Doa bersama ini guna memohon kelancaran dan keselamatan bagi seluruh guru, siswa serta karyawan dalam rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 yang dilaksanakan Kamis, 17 Oktober 2024.

 

Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo memotong tumpeng sebe;um acara Doa Bersama

 

Doa bersama merupakan berdoa yang dilakukan secara bersama -sama yakni umat Islam bertempat di Lapangan Indor sedangkan umat non-Islam dalam Aula sekolah’ baik dilakukan dalam bentuk satu atau beberapa orang  berdoa sedang yang lain mengamini maupun dalam bentuk setiap orang berdoa.

 

Kegiatan doa bersama ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diawali dengan sambutan dari Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, MP.d. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan doa bersama tidak hanya memperkuat hubungan spiritual antara individu dengan Tuhan atau entitas spiritual mereka, tetapi juga memperdalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan dalam lingkungan sekolah.

ustadz Dr. KH. Ahmad Muzakky. S.Th. I., Alhafidz

 

“Doa bersama ini membawa manfaat emosional, moral, dan spiritual yang signifikan dalam kehidupan dan memperkuat nilai-nilai kolektif dalam kehidupan beragama, serta mendorong aksi sosial yang berdampak positif dalam masyarakat,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan doa bersama ini tidak hanya menjadi ajang untuk memanjatkan doa, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan dan kepedulian dari pihak sekolah terhadap kesuksesan para siswa. SMK Negeri 1 Surabaya berharap bahwa dengan dukungan dan doa bersama ini, para siswa dapat lebih tenang dan percaya diri dalam meraih hasil yang memuaskan.

Para Guru dan siswa yang muslim saat acara Doa Bersama

 

Dalam doa bersama ini ustadz  Dr. KH. Ahmad Muzakky. S.Th. I., Alhafidz. Berikan siraman rohani kepada siswa-siswi agar semangat dalam proses belajar mengajar. Selain itu juga disampaikan agar para siswa tidak berputus asa, Bermalasan apalagi tidak menghormati guru.

Para Siswa non Muslin Doa Bersama di Aula di Pimpin Pendeta Stenley

 

“Tiga hal itu harus dihindari sebab putrus asa itu menimbulkan perasaan kehilangan harapan, optimisme, dan gairah. Malas cenderung tidak aktif, kurang semangat, dan menghindari pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan,” terangnya.

“Yang ketiga jangan sampai tidak menghormati gurumu sebab itu akan menghilangkan keberkahan ilmu yang kau dapat, akan sempit rezekimu dan kau akan mati dalam keadaan tidak beriman,” pungkasnya. (badar)