Pelaksanaan Merdeka Belajar dan Merdeka Berprestasi, yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka beberapa tahun lalu sempat terganjal dengan keberadaan Covid 19. Agar hal tersebut dapat pulih sepenuhnya dari keterpurukan yang disebakan oleh pandemi perlu kiranya mememanfaatkan keberadaan dan penyelenggaraan FLS2N.

Pelaksanaan FLS2N SMK yang dilakukan Diknas Jatim  diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah hingga tingkat provinsi, yang dilakukan dan dilaksanakan secara online atau pun dilakukan melalui mekanisme luring secara bertahap dan secara hybrid.

Dra. Anny Saulina, M.Si. Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama kepala SMK Negeri 1 Surabaya didampingi jajaranya

Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Jawa Timur untuk terus berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial di bidang seni budaya khususnya Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Dalam penyelenggaraan tersebut SMK Negeri 1 Surabaya yang tengah menuju sebagai sekolah PK, tentunya akan menjadi pusat pendidikan yang inovatif dan progresif dengan menjadi tuan rumah FLS2N SMK  2024 di Jawa Timur, yang bertujuan untuk memperkenalkan serta meningkatkan pemahaman siswa SMK tentang pentingnya era digital yang terus berkembang dalam dunia pendidikan.

Dra. Anny Saulina, M.Si. Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama kepala SMK Negeri 1 Surabaya didampingi jajaranya

Sementara itu Dra. Anny Saulina, M.Si. Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, saat membuka FLS2N yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Surabaya juga menegaskan bila pemenang dalam FLS2N benar – benar merupakan hasil dari prestasi terbaik.

“Kami berharap dari lomba ini merupakan sebuah hasil yang terbaik dan di yakinkan tidak ada intervensi,” tegasnya.

 

“Bagi yang lolos untuk tingkat provinsi akan kita uang pembinaan Rp. 10 jt  untuk peringkat pertama, Rp. 7,5 jt peringkat kedua dan Rp. 5 jt untuk peringkat ketiga. (badar)