Surabaya- Siswa-siswi SMK Negeri 1 Kota Surabaya gelar pameran produk daur ulang dihalaman Lapangan Indoor, Selasa (6-7 Februari 2024) pagi. Pameran ini mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Fase E dan Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk Fase F yang melibatkan 29 kelas projek.
Pembukaan pameran P5 dihadiri oleh Pengawas Bina SMK dari Cabdin Jatim, Dra. Heni Inawati I.P,M.Pd, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., dan segenap pengurus komite, serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMK Negeri 1 Surabaya. Adapun hasil yang dipamerkan oleh kelas projek adalah berbagai produk daur ulang yang berbahan nonberas hasil karya siswa yang disajikan dengan cukup menarik.
“Dengan adanya pameran P5 ini tentunya akan menumbuh kembangkan dimensi profil pelajar Pancasila. Dalam pameran ini ada tiga komponen yang wajib ada diantaranya peserta didik, guru, dan kepala sekolah untuk menggerakkan P5 dengan maksimal,” ujar Heni saat memberikan kata sambutannya.
Tim penilai saat melakukan penilaian pada produk dan stand pameran
“Tidak hanya menunggu hasil atau nilai saja, namun yang lebih penting adalah mengutamakan proses dan harus dikerjakan oleh tiga komponen tersebut. Ternyata, di bawah bimbingan para guru, kreativitas siswa dalam pameran P5 ini tidak main-main. Saya kagum dan sangat mengapresiasi kegiatan ini.” terang Pengawas Bina Cabdin Jatim ini.
Sementara itu Anton Sujarwo selaku Kepala SMK Negeri 1 Surabaya saat membuka pameran dengan resmi mengatakan, melansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Selain itu Para pendidik pun juga dapat merancang dan merencanakan proses pembelajaran dengan tujuan akhir yang jelas.
Dra. Heni Inawati I.P,M.Pd, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd didampingi pawa WK dan Walikelas
“Adanya pameran ini tentu dapat membuat para pendidik berkontribusi dalam kegiatan yang mulia, seperti memberi ruang dan waktu untuk membantu mengembangkan kompetensi peserta didik, memperkuat karakter mereka, serta membentuk profil pelajar Pancasila,” jelas Anton.
“Dengan terlaksananya pameran P5 diharapkan siswa yang terlibat khususnya kelas X dan XI serta seluruh siswa-siswi SMK Negeri 1 Surabaya pada umumnya dapat menjadi pribadi yang mandiri, bergotong-royong, dan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” tambahnya.
Selain itu pihak manejemen Sekolah juga memberikan penilaian kepada para peserta atau stand terbaik sebagai bentuk apresiasi. Selain itu juga di hibur dengan penampilan drama para peserta dari kelas XI. (badar)