Angka tertinggi kecelakaan lalu lintas di kota Pahlawan didominasi oleh anak muda. Berdasarkan data, generasi millenial menduduki peringkat pertama mencapai 60 persen angka kecelakaan. Petugas dari Polda Jatim mengatakan terdapat 238 kejadian kecelakaan lalu lintas oleh generasi muda. "Dimana berdasarkan data, di Surabaya saja, ini jumlahnya cukup tinggi. Pada tahun 2018 saja, itu terjadi 238 peristiwa laka lantas. Pengarahan Tim dari Polda Jawa Timur di studio Pertelevisan SMK Negeri 1 Surabaya ini ajang yang juga digunakan untuk berkampanye tertib lalulintas itu dikemas dengan tajuk Millenial Road Safety Festival. Selain itu juga memberikan himbauan agar memperhatikan aturan berlalu lintas dengan melengkapi surat kendaraan serta membagikan stiker bertuliskan millenial safety road kepada sejumlah siswa.
Tim dari Polda Jatim menjelaskan kegiatan tersebut pihaknya menyasar pengendara roda dua maupun roda empat. Selain itu, pihaknya juga melakukan penilangan di lokasi pada para pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. "Selain memeriksa sejumlah kelengkapan kendaraan, kami juga mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Karena kecelakaan itu pasti diawali dengan pelanggaran," kata nya.
Menurutnya, generasi millenial menduduki peringkat pertama tercatat dalam kasus kecelakaan di Surabaya dikarenakan kurangnya kesadaran berkendara. "Penyebabnya adalah human error. Dan ada juga pengaruh alkohol. Sehingga festival ini digelar khususnya untuk meminimalisir angka kecelakaan yang melibatkan generasi millenial, dengan rentang usia 17 - 35 tahun," terangnya. Acara puncak Millenial Road Safety Festival, tingkat Jawa Timur sendiri, akan digelar di Jembatan Suramadu pada tanggal 17 Maret 2019. Sedangkan tingkat wilayah Surabaya, akan dilaksanakan di Jatim Expo atau Grand City, pada 23 Maret atau 2 Februari 2019.