www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- PjBL merupakan suatu metode pembelajaran yang merangsang dan menantang, dimana para siswa diberikan ruang untuk mengekspresikan kreativitasnya. Selain itu juga merupakan suatu langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu fungsi pembangunan nasional. Di SMKN 1 Surabaya para siswa dari berbagai jurusan telah selesai melaksanakan kegiatan PjBL berupa produksi sesuai dengan jurusan masing-masing siswa.

Dikatakan Wakil Ketua SMKN 1 Surabaya bidang Kurikulum Joko Setyo, M.Pd., Setelah para siswa melaksanakan kegiatan PjBL dilapangan mereka pun dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan hasil karya dari projecknya dengan cara uji kopetensi salah satunya dengan Uji normalitas yang digunakan dalam menganalisis data, apakah memiliki distribusi normal.
“Selain itu mereka juga akan dilakukan Uji validitas, guna memastikan soal tes valid pada taraf yang ditentukan,” tegasnya singkat.

“Perlu dimengerti metode pembelajaran PjBL itu merupakan metode yang menawarkan inovasi dalam bidang pengajaran. Peran guru dalam pendekatan ini sebagai pembimbing, yang menawarkan sumber daya kepada siswa ketika mereka mempunyai kekhawatiran mengenai teori dan menginspirasi untuk mengambil peran aktif dalam pengajaran,” tambahnya.
Lebih jauh Joko juga memaparkan capaian kompetensi dasar yang diharapkan diantaranya, Integrasi dalam capaian kompetensi, integrasi mata pelajaran lain dalam penyelesaian project, tujuan project yang dicapai hingga keberhasilan project serta kebermanfaatan project pada masyarakat umum.

“Selain itu juga diharapkan ada kekuatan tim dalam membangun project, narasi dalam presentasi, efisiensi waktu yang digunakan dalam presentasi, kekuatan kompetensi dalam penyampaian tanya jawab, problem solving dalam krisis penampilan saat presentasi dalam hal ini siswa kita larang untuk membawa HP saat presentasi dilaksanakan serta good appearance saat presentasi,” pungkasnya. (badar)