www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Dalam rangka penguatan implementasikan program pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5, para siswa kelas sepuluh SMKN 1 Surabaya mengikuti Workshop Implemtasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kurikulum Merdeka, bertemakan festival kebudayaan nasional untuk menguatkan persatuan bangsa, bekerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dengan narasumber Lesli Citra Pertiwi, S.Sos., M.KP dan Kartika Widyawati, SE., M.I.Kom. Bidang Festival dan Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

para siswa peserta workshop bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Bidang Festival dan Kebudayaan 

 

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan Proses dukungan dan pembimbingan untuk membantu pelajar dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kegiatan pembelajaran. mulai Senin  (10/2/2025) di Aula SMKN 1 Surabaya dan diikuti oleh seluruh kelas sepuluh dari semua jurusan beserta walikelas masing-masing.

salah satu siswa mendapat doorprize atas keberhasilannya menjawab lontaran pertanyaan dari narasumber

 

Menurut Kepala SMKN 1 Surabaya Dr, Dr. Anton Sujarwo, M.Pd., yang diwakili Wakil Kepala SMKN 1 Bidang Kurikulum Festival Joko Setyo, M.Pd., mengatakan,  Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dalam hal konten, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

“Projek dirancang secara terpisah dari kurikulum inti dengan maksud baik materi maupun aktivitas pembelajaran dalam projek tidak harus terkait secara langsung dengan tujuan atau materi pembelajaran dalam kurikulum inti,” jelas Joko Setyo mewakili Kepala Sekolah.

para siswi mendengar dan mencatat pemaparan dari narasumber

 

Lebih lanjut dikatakannya, Kebudaya Nasional Untuk Menguatkan Persatuan Bangsa yang menjadi tema inti P5 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan  keragaman budaya Nusantara. Selain itu  juga untuk menumbuhkan rasa bangga dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia dan juga guna meningkatkan pemahaman serta toleransi atas perbedaan budaya di kalangan siswa SMK  khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.

para siswa mendengar dan mmencatat penjelasan dari narasumber

 

“Pelaksanaannya juga merujuk pada Pedoman Kemendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan sebuah kegiatan kokurikuler dan berfokus pada pendekatan proyek guna memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi serta  karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (badar)