www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Kesehatan peserta didik memiliki peran penting dalam proses dan hasil pembelajaran. Kesehatan yang baik memungkinkan konsentrasi dan partisipasi aktif yang lebih baik, sehingga mendukung kinerja akademik yang optimal.

Usai Jum'at Bersih dengan memberisihkan ruang kelas masing-masing para siswa dan siswi bersama wali kelasnya sarapan pagi bersama

 

Untuk merealisasikan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) SMK Negeri 1 Surabaya mencoba  melengkapi sekolah sehat. Program ini memiliki lima target atau fokus utama yakni sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan. Selain itu para siswa juga melakukan sarapan bersama.

“Program sekolah sehat ini kita lakukan secara berlanjutan, dan tiap Jumat pagi dilakukan senam pagi dan Jumat Bersih. Ini selaras Program pemerintah dimana pada 23 Agustus 2022, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim meluncurkan Program Sekolah Sehat dengan tajuk “Revitalisasi UKS melalui Kampanye Sekolah Sehat’ dengan Fokus 3 Sehat: Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi,” ujar Drs. Juli Wartono, M.Pd. Wakil Kepala SMK Negeri 1 Bidang Kesiswaan saat dijumpai pada Jumat Bersih.

para siswa siswi kelas 10 lakukan tes kesehatan bersama pihak Puskesmas Wonokromo

 

“Usai Jum’at Bersih para siswa juga melaksanakan sarapan pagi bersama, ini bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekeluarga. Sehingga terbina jiwa gotong royong persaudaran dianra para siswa maupun dengan guru,” tearangnya.

Lebih lanjut Juli mengatakan tantangan kesehatan lainnya adalah kesehatan jiwa dimana berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Kesehatan dengan sumber Global Burden of Diseases (IHME, 2019) menunjukkan, dari 10 Penyakit terbesar berdasarkan siklus hidup, Kesehatan Jiwa menduduki peringkat ke 2 pada kelompok usia remaja 1 dan 2 (10 - 18 tahun), yakni usia peserta didik di SD, SMP dan SMA/SMK.

Para siswi mendapat pembagian Tabled Tambah Darah

 

“Program Sekolah Sehat ini tentunya sangat bermanfaat untuk peningkatan dan pembudayaan hidup sehat  kepada semua seluruh warga sekolah,” terangnya.

“Beberapa waktu lalu pihak puskesmas wonokromo melakukan pengecekan kesehatan rutin bagi pedagang yang memiliki stand dikantin sekolah. Sementara siswa kelas sepuluh juga dilakukan pengecakan kesehatan dan serta diberi vitamin dan tablet tambah darah,”pungkasnya. (badar)