www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya- Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-79 pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dengan tema besar dengan slogan “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai tanda berdirinya sebuah negara merdeka dan diakui secara de facto serta de jure. Proklamasi juga diartikan sebagai pernyataan kepada seluruh rakyat  dan didefinisikan menjadi pemberitahuan bahwa negara Indonesia telah benar-benar merdeka.

Sebagai tanda cinta kasih terhadap Bangsa dan Negara siswa-siswi dan civitas akademisi SMK Negeri 1 Surabaya dengan bangga melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2024 dihalaman Indor Jl. Smea no 4, Kelurahan Wonokromo. Upacara  dipimpin Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Surabaya dan terlaksana dengan hikmat.

para bapak ibu guru berpakaian usai upacara Bendera dihari Kemerdekaan RI ke 79, 17 Agustus 2024

 

Dengan mengenakan pakaian adat khas Jawa Timuran atau yang lebih dikenal sebutan Basofian ia membacakan kata Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, RI.

Pada hari yang baik ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat salah satu pelajaran paling bermakna dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia, yakni bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong.

Kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama Begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus kita perjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong.

Dalam lima tahun terakhir ini, kita semua telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. Saya katakan ini sebuah perjuangan, karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai  dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama, dan buah manis dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang.

para siswa yang bertugas mengibarkan bendera merah putih berfose bersama Kepala SMK Negeri 1 Surabaya Dr. Drs Anton Sujarwo, M.Pd usai  Upacara Bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024

 

Para pelajar kini mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang mulai tahun ini diimplementasikan sebagai kurikulum nasional. Jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka.

Gerakan Merdeka Belajar barulah titik awal, masih jauh dari kata sempurna, kita belum sampai di garis finis, dan perjalanan ke depan tentunya masih akan ada banyak tantangan. Layaknya pesan Bung Karno agar kita terus mengisi Kemerdekaan Indonesia, mari kita terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Untuk itu, mari terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan kita untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

Usai membacakan kata sambutan tersebut, Anton juga menyampaikan rasa terimakasih dan bangganya kepada para siswa yang telah dengan suka rela memenuhi Gedung indoor untuk melaksanakan upacara  hari kemerdekaan ke 79 dengan hikmat.

ceria, dengan mengenakan pakaian adat para bapak ibu guru pada upacara kemerdekaan ke 79 tahun 2024

 

“Terimaksih anak-anakku sekalian, saat ini kita memperingati hasil perjuangan dari Bapak, Kakek dan nenek moyang. Mereka telah memberikan semuanya untuk negeri ini dan saat kita telah menikmati hasil perjuangannya. Harta benda serta tetesan darah telah mereka berikan untuk satu tujuan yaitu kemerdekaan yang hari ini kita peringati dan kita rayakan dengan begitu hikmat,” ucapnya.

“Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan Mendukung Produk Lokal, Mencintai Kesenian dan Kearifan Lokal Indonesia, Memperkenalkan Budaya Indonesia Kepada Dunia, Melek Akan Sejarah Indonesia, Toleransi Terhadap Sesama, Mengabdi Kepada Masyarakat, Mengadakan Perlombaan, Saling Berbagi dan Menghormati Sesama serta Melakukan Hal-Hal Positif. Kepada bapak ibu guru saya juga sampaikan terimakasih telah mengenakan pakai adat dihari yang sakral,” pungkasnya. (badar)