SMK Negeri 1 Surabaya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Intel Prakarsa Muda yang merupakan kegiatan pembekalan yang diadakan oleh Intel melalui SL2 bersama JCI East Java untuk melatih kemampuan dan pola berpikir yang dibutuhkan untuk kesiapan pemrograman Artificial intelligence (AI).
Program ini diikuti oleh 10 siswa yaitu Steven Alexander McGaw, Arya Rizky Tri Putra, Muhammad Bilal, Tutur Nugroho, Dwi Nurfedianti (Kelompok 1) dan Dwiki Firmansyah, Moch Sarifudin, Sheva Krisna Anugra, Juandricho Misael Waradana, Rafli firrizqi Ardi (Kelompok 2) yang merupakan siswa dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Multimedia (MM) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Kelompok 1 membuat aplikasi Artificial intelligence (AI) yang diberi nama MRIKSO HOAX. Mrikso Hoax berfungsi untuk memeriksa kebenaran berita yang tersebar diinternet, apakah berita tersebut benar atau hoax. Mrikso Hoax dibuat karena banyaknya berita palsu atau hoax yang tersebar diinternet, sehingga aplikasi ini diharapkan dapat untuk membantu masyarakat memeriksa kebenaran berita.
Selain Mrikso Hoax juga ada aplikasi Artificial intelligence (AI) lain yaitu Age Detector yang dibuat oleh Kelompok 2. Age Detector dibuat untuk melakukan verifikasi umur terhadap pengguna yang akan membuka suatu website, sehingga bisa dijadikan pembatasan terhadap website yang akan diakses. Aplikasi ini dibuat agar dapat melakukan pembatasan website yang bisa dibuka berdasarkan umur tertentu.
Pembuatan aplikasi Artificial intelligence (AI) ini diharapkan mampu membuat siswa lain untuk ikut mencoba mengembangkan aplikasi Artificial intelligence.